Kamis, 03 Maret 2011

nurdi turun!!!!!!

Kekuasaan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI yang seharusnya berakhir April nanti secara otomatis diperpanjang sampai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 terpilih. Adanya keputusan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) meminta PSSI menggelar Kongres Pemilihan atau Kongres Luar Biasa selambat-lambatnya 18 pekan kedepan, membuat masa kepemimpinan Nurdin juga diperpanjang.

"Jabatan Nurdin Halid sebagai ketua berakhir setelah Ketua Umum baru terpilih, karena PSSI tidak ada demisioner," kata Max Boboy, Direktur Hukum dan Peraturan PSSI, kepada Tempo, Rabu (2/3).

Setelah Komite Banding menganulir semua calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, berarti kongres pemilihan harus mulai dari nol lagi. Organisasi PSSI akan kembali membuka pendaftaran calon Ketua Umum sekaligus calon Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.

Saat ini Komite Eksekutif PSSI yang berwenang membentuk Komite Pemilihan, Komite Banding, sekaligus menyusun rencana kegiatan sampai jadwal Kongres Pemilihan akan digelar kapan dan dimana tempat penyelenggaraannya. Ini sesuai keputusan Komite Banding yang menyerahkan wewenangnya kepada Komite tersebut.

Menurut Max, keputusan FIFA tidak langsung memberikan sanksi kepada PSSI setelah adanya campur tangan pemerintah, karena selama ini PSSI selalu berkoordinasi dengan FIFA. "Apa yang kami lakukan itu selalu mengaju pada Statuta FIFA," tegasnya.

Pada pencalonan ini, kata Max, PSSI mempersilakan siapapun yang merasa pantas menduduki kursi Ketua Umum PSSI untuk mendaftarkan diri. Anggota PSSI yang berhak mencalonkan mereka. "Semua anak bangsa yang memenuhi syarat, silakan. Termasuk Jusuf Kalla ataupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.

Mengenai adanya 83 suara anggota PSSI yang menyatakan mosi tidak percaya PSSI, Max menilai masih perlu dibuktikan lagi apakah suara tersebut benar-benar suara anggota PSSI. "Kami masih melakukan pengecekan," katanya.

Max mengatakan Ketua PSSI Sulawesi Utara Syahrial Damopolii dan Saleh Mukadar, Ketua Umum Persebaya 1927, yang menjadi penggagas gerakan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia yang menghimpun 83 suara tersebut, telah lama dipecat oleh PSSI.

0 komentar:

Posting Komentar